Penjelasan Ringkas

ARTCHA Galery didirikan pada tahun 1984 di Minahasa Sulawesi Utara oleh para tokoh seniman tulen ( baca : otodidak) dari Malang yang waktu itu berkolaborasi semangat dengan beberapa warga Malang ( antara lain Bpk. Bambang Suyono anggota CPM dan Bpk. Suryo Darmawan anggota TNI AD) yang merasa terpanggil untuk membidaninya.

Seiring dengan perjalanan sang waktu, pada tahun 2000, ARTCHA Galery hijrah ke daerah nenek moyangnya di Malang. Adalah Chamim Marka sebagai salah seorang pendiri ARTCHA Galery yang kini masih aktif untuk merawat dan membesarkan nama harum ARTCA Galery dalam kiprahnya berkesenian dan berbudaya.

Banyak hasil karya monumental yang bahkan menjadi icon khusus akan daerah dimana karya seni itu dicipta. Patung Kendedes di Arjosari Malang misalnya, merupakan salah satu karyanya, dibuat pada era 80-an. Patung Jendral Soedirman di depan SMP 5 Malang, dan baru-baru ini patung Ken Arok telah usai didirikan di depan GOR Ken Arok Kota Malang. Semua itu tentu atas kerjasama yang baik dengan pihak Pemeritahan setempat.

Karya besar ARTCHA Galery di kota kelahirannya bisa Anda lihat di Jl. Bahu Manado, sebuah patung yang kemudian diberi nama patung bohusami bertengger gagah disana. Merupakan salah satu patung kebanggaan Warga Manado.

Dalam kiprahnya sekarang, ARTCA Galery kembali menorehkan karya spektakuler. Berangkat dari pemikiran pelestarian lingkungan dan proses pembelajaran falsafah dari bambu, Bapak Chamim dengan ARTCHA Galery nya telah sukses membuat sepeda pancal dari batang bambu yang tentu memiliki nilai artistik sangat tinggi. Bahkan telah berhasil menembus pasar internasional. Banyak turis mancanegara yang ' kepincut' akan sepeda ' onthel' made-in Malang merk " Chamim Marka " .

Obsesi kedepan yang tidak kalah " gila " -nya adalah akan membuat sepeda dari tulang. Wouw...? gila gak....?

Keterangan lebih lanjut Anda bisa menghubungi Bang Jack ( Hp : 08179625896) atau Bang Amiem ( Hp : 081346559096)

Produk / Jasa Utama